Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Negara Khawatirkan Kepemimpinan Trump

image-gnews
Ekspresi Presiden AS terpilih Donald Trump, saat berbicara pada malam pemilihan di Manhattan, New York, 9 November 2016. Trump memenangkan pemilu AS dengan electoral college votes 276.  REUTERS/Mike Segar
Ekspresi Presiden AS terpilih Donald Trump, saat berbicara pada malam pemilihan di Manhattan, New York, 9 November 2016. Trump memenangkan pemilu AS dengan electoral college votes 276. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Donald John Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat menimbulkan berbagai reaksi. Di dalam negeri, pendukung Hillary Rodham Clinton mengaku sedih dan kecewa atas hasil pemungutan suara.

“Jujur saya merasa sangat kecewa dengan pemilu ini. Trump itu lelucon bagi negara ini. Dia tidak mampu membuat kebijakan yang baik,” ujar Anthony, remaja 19 tahun pendukung Hillary Clinton. “Saya kesal, tapi saya hanya akan melihat ke arah mana pemerintahan yang baru ini."

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen menyebutkan, terpilihnya Trump menimbulkan pertanyaan apakah ini akhir dari ”Pax Americana”. Pax Americana merupakan tatanan dunia baru selepas perang dunia antara Amerika dan Rusia. “Sungguh mengejutkan ketika saya melihat hasil yang keluar,” kata Leyen mengomentari posisi kemenangan Trump.

Bekas Menteri Luar Negeri Swedia, Carl Bildt, lewat cuitannya di Twitter mengatakan tampilnya Trump merupakan bencana ganda bagi dunia Barat. Dia mengacu pada hasil referendum Inggris, Juni lalu, yang menyatakan keluar dari keanggotaan Uni Eropa.

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Donald Trump sekaligus menyatakan siap melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan. “Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya mengucapkan selamat kepada rakyat Amerika Serikat atas terselenggaranya pemilihan presiden,” kata Presiden Jokowi tadi malam.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault berjanji bakal bekerja sama dengan Trump. Namun dia tidak yakin atas kebijakan Trump soal perubahan iklim dan perjanjian nuklir dengan Iran serta masalah perang di Suriah.

Ihwal perjanjian nuklir dengan Iran, Trump selama kampanye mengkritik kesepakatan pembatasan program nuklir Iran. Alasannya, kebijakan itu menjadi pintu kematian Israel dan mengancam nyawa jutaan orang Amerika Serikat. ”Jika saya memenangi pemilihan, empat orang yang ditahan Iran kembali ke negeri kita,” ujar Trump saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kesepakatan nuklir antara Teheran dan negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, tidak mungkin bisa dicabut oleh Trump. Sebab, perjanjian itu telah disetujui melalui resolusi Dewan Keamanan PBB. ”Dan tidak bisa diubah oleh pemerintahan tunggal,” kata Rouhani.

Kelompok populis sayap kanan Eropa menyambut gembira kemenangan Trump. Beatrix von Storch, Wakil Ketua Partai Anti-Imigran Alternatif untuk Jerman (AfD), mengatakan, ”Kemenangan Trump adalah tanda bahwa warga dunia Barat menginginkan perubahan yang jelas.”

Akademikus muslim Indonesia, Azyumardi Azra, mengatakan kemenangan Trump bakal mengganggu upaya perdamaian di Timur Tengah. Sebab, presiden dari Partai Republik ini akan bersikap lebih keras kepada Islam. “Upaya perdamaian di Timur Tengah semakin jauh dari harapan,” ujar dia.

Terhadap Indonesia, Azyumardi menilai dampaknya tidak terlalu berpengaruh. “Bantuan dari Amerika hanya US$ 100 juta sampai US$ 150 juta. Jadi tak terlalu berpengaruh.”

VOA | SCROLL | ANTARA | SUKMA | DESTRIANITA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lainnya:
Donald Trump akan Memicu Perang Dunia III?
Antasari Bebas, Para Tahanan Minta Sering Dikunjungi

Trump Menang, Fahri Hamzah: Jokowi Harus Berhati-hati, Sebab...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.


Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

18 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Melihat Donald Trump dari Perspektif Mitologi Yunani

Untuk melihat seorang Donald Trump, Anda bisa mengingat kembali debat presiden pertama 2020 ketika dia berulang kali menginterupsi dan menyerang lawan


Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

18 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Georgia Jadi Medan Pertempuran Bagi Biden dan Trump

Negara bagian Georgia dianggap sebagai medan pertarungan krusial kandidat Republik Donald Trump dengan petahana Presiden Joe Biden.


Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

18 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump memberi isyarat selama pesta jaga malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Anatomi Trump Siap Kembali Bertarung dengan Biden

Donald Trump berharap untuk berpasangan dengan Gubernur Texas, Greg Abbott sebagai cawapres buat bertarung di Pimpres Amerika Serikat 2024.