Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Calon Gubernur DKI Tak Bahas Penistaan Agama

image-gnews
Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan)-Sylviana Murni (kedua kanan), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri), dan Anies Baswedan (kedua kiri)-Sandiaga Uno (kiri) saling menyatukan tangan saat rapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kanan)-Sylviana Murni (kedua kanan), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kanan)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri), dan Anies Baswedan (kedua kiri)-Sandiaga Uno (kiri) saling menyatukan tangan saat rapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. ANTARA/Hafidz Mubarak A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digelar tiga kali menjelang penutupan masa kampanye. Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan debat pada 13 dan 27 Januari serta 10 Februari 2017. "Debat di pengujung kampanye agar segar ingatan masyarakat tentang program setiap pasangan calon sebelum memilih pada 15 Februari," kata Ketua KPU Jakarta Sumarno Kamis 8 Desember 2016.

Debat terakhir dilaksanakan dua hari menjelang masa tenang dan pencopotan alat peraga kampanye, yaitu 12-14 Februari 2017. Ketiga debat akan ditayangkan di televisi secara langsung. Hingga kini, kata Sumarno, KPU masih merumuskan formatnya. "Kami harus mengundang banyak ahli untuk merumuskan pertanyaan dan format," katanya. Lokasi dan durasi debat juga belum ditentukan.

KPU Jakarta baru menetapkan enam tema utama dalam debat: visi-misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, pelayanan masyarakat, dan solusi beragam persoalan daerah. Tema selanjutnya adalah visi-misi pasangan calon untuk menyerasikan pelaksanaan pembangunan lima kota administrasi dan Kepulauan Seribu dengan pembangunan Jakarta dan nasional serta program memperkokoh negara dan bangsa.

Sumarno mengatakan tidak akan ada pertanyaan tentang kasus penistaan agama yang menimpa pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Tiga debat akan berfokus pada pertanyaan seputar program pembangunan Jakarta. "Saya rasa tidak perlu membahas kontroversi perorangan," katanya.

Juru bicara pasangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, sepakat dengan Sumarno. Debat perdana sebaiknya langsung membahas visi-misi pasangan calon. "Soal dugaan penistaan agama akan terang-benderang di pengadilan," kata Juli. "Debat sebaiknya menguliti sektor kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain."

Juru bicara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Pandji Pragiwaksono, mengatakan hal serupa. "Kami punya peluang untuk mengembalikan diskusi Pilkada Jakarta ini kepada program dan kompetensi. Penistaan agama sebaiknya tidak dikaitkan dengan debat," katanya. Juru bicara pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Rico Rustombi, juga sepakat dengan hal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, calon gubernur Agus Yudhoyono mengatakan tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat perdana pada 13 Januari. Ia tetap berkampanye ke berbagai sudut di Ibu Kota. "Bagi saya, persiapan debat itu dilakukan setiap hari," katanya.

Calon gubernur Anies Baswedan mengatakan persiapan sebanyak apa pun menyangkut debat tidak akan banyak mempengaruhi seseorang. "Ajang debat itu hasil akumulasi dari perjalanan karier dan akan tecermin saat berekspresi dalam debat. Saya percaya itu enggak bisa dilatih dalam waktu singkat," katanya.

Sementara itu, Basuki juga mengatakan akan menjelaskan semua program membangun Jakarta selama menjadi gubernur. "Kalau calon gubernur yang lain kan bilangnya 'saya akan'. Kalau saya, 'saya sudah'. Kami cuma sampaikan program saja," kata Ahok.

LARISSA HUDA | KURNIA RIZKI

Berita lainnya:
Siapa Hatta Taliwang yang Jadi Tersangka Dugaan Makar?

Teriak-teriak di Jalan, Novi Amalia Dibawa ke Kantor Polisi

Timnas ke Final AFF, Sepak Bola Disertakan di SEA Games 2017

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

22 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

22 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

37 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

40 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

41 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

41 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

45 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.