Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jabatan Gubernur DKI: Ini Gaji, Fasilitas, dan Tantangannya

image-gnews
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berfoto selfie dengan moderator Alfito Deannova di akhir debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Slyviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berfoto selfie dengan moderator Alfito Deannova di akhir debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, 10 Februari 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 7,1 juta warga Jakarta akan memilih gubernur dan wakilnya, Rabu 15 Februari 2017. Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah berkampanye selama tiga setengah bulan untuk merebut hati masyarakat. Kini giliran warga Jakarta menentukan siapa yang diinginkan memimpin provinsi yang merupakan ibu kota negara ini.

 Pada hari yang sama, pilkada juga akan berlangsung di tujuh provinsi lain: Aceh, Bangka Belitung, Banteng, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Namun laga politik di Jakarta lebih kuat menarik perhatian masyarakat sebangsa.

Baca juga: Debat Terakhir Pilkada DKI Jadi Penentu buat Pemilih Bimbang

 Provinsi ibu kota ini memang istimewa. Kekayaannya berlimpah, tantangannya bejibun. Pasangan mana pun yang menang akan mengelola anggaran daerah superjumbo, yang tahun ini diproyeksikan sebesar Rp 62,47 triliun. Mereka memperoleh pelbagai tunjangan dan fasilitas bernilai puluhan miliar rupiah per tahun. Tapi, di balik itu, mereka menghadapi tantangan yang tak kecil: banjir, pengangguran, warga miskin kota, kemacetan, indeks partisipasi pendidikan yang buruk di beberapa wilayah, dan keragaman yang bisa memunculkan konflik sewaktu-waktu.

 --------

Pendapatan

Gaji kecil, ini yang besar.

Gubernur

Gaji: Rp 3,2 juta

Tunjangan jabatan: Rp 5,4 juta

Biaya penunjang operasional: 60% x (0,13% Pendapatan Asli Daerah)

Wakil Gubernur

Gaji: Rp 2,6 juta

Tunjangan jabatan: Rp 4,3 juta

Biaya penunjang operasional: 40% x (0,13% Pendapatan Asli Daerah)

“Berapa biaya penunjang operasional Gubernur dan Wakil Gubernur DKI?

PAD Jakarta 2016: Rp 37,43 triliun

Biaya penunjang operasional: 0,13% PAD = Rp 48,66 miliar

Total biaya operasional gubernur: Rp 29,20 miliar per tahun

Total biaya operasional wakil gubernur: Rp 19,46 per tahun

Lainnya

Rumah dinas beserta perlengkapan dan pemeliharaannya.

Mobil dinas.

Biaya rumah tangga.

Pembelian inventaris rumah dinas.

Perawatan rumah dinas.

Pemeliharaan kendaraan dinas.

Kesehatan.

Perjalanan dinas.

Pakaian dinas.

----------

Kewenangan Khusus

- Mengangkat dan memberhentikan wali kota-wakil wali kota serta bupati-wakil bupati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

- Hak protokoler untuk mendampingi presiden dalam acara kenegaraan.

- Mengepalai 25 badan usaha milik daerah (BUMD) dan merombak direksinya. Berikut ini BUMD Jakarta:

PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk)

PT Pembangunan Jaya

PT Jakarta Tourisindo

Bank DKI

PAM Jaya

PT Food Station Tjipinang Jaya

PT Jakarta International Expo

PT Graha Sahari Surjaya

PT Delta Jakarta

PT Jamkrida Jakarta

PT Transportasi Jakarta

PT Pakuan Internasional

PT Kawasan Berikat Nusantara

PT Ratax Armada

PD Dharma Jaya

PT Rumah Sakit Haji Jakarta

PD PAL Jaya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Cemani Toka

PT Jakarta Propertindo (asetnya sekitar Rp 9 triliun, belum diaudit)

PD Pasar Jaya

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung

PT Asuransi Bangun Askrida

PD Pembangunan Sarana Jaya

BP Taman Hiburan Rakyat Lokasari

PT Mass Rapid Transit Jakarta

----------

Tantangan

Gubernur Jakarta terpilih akan memimpin 10.075.300 penduduk (data 2014).

Laki-laki = 5.069.900 jiwa

Perempuan = 5.005.400 jiwa

Sebagiannya di bawah garis kemiskinan atau menganggur.

2016

(jumlah kelompok ekonomi menengah dan orang kaya beum dapat bos)

Jumlah penduduk miskin = 412.790 jiwa.

Di garis kemiskinan = 459.560 jiwa.

Angkatan kerja 5,31 juta orang

Penganggur 306.230 ribu orang atau 5,77 persen

Target Perekonomian 2017

Gubernur terpilih ditantang untuk meneruskan pertumbuhan ekonomi Jakarta yang pada 2016 sekitar 25 kali pendapatan Papua. Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga selalu di atas rata-rata pertumbuhan nasional.

2016

Pendapatan daerah Jakarta: Rp 59 triliun

Pendapatan asli daerah: Rp 39,3 triliun

Pertumbuhan ekonomi: 5,9-6,3 persen

Inflasi: 4-4,9 persen

2017

Pendapatan daerah Jakarta: Rp 62,47 triliun

Pendapatan asli daerah: Rp 41,49 triliun

Pertumbuhan ekonomi: 6,4-6,8 persen

Inflasi : 4-5 persen

-----

Pendidikan

Angka partisipasi murni pendidikan sekolah menengah atas dan sederajat di Jakarta Utara dan Jakarta Barat pada 2016 masih di bawah rata-rata nasional.

Nasional: 59,10 persen

Rata-rata DKI Jakarta: 67,91 persen

Kepulauan Seribu: 63,25 persen
Jakarta Timur: 80,83
Jakarta Pusat: 65,85 persen
Jakarta Selatan: 75,71 persen
Jakarta Utara: 51,79 persen
Jakarta Barat: 57,42 persen

--------------

Tren Realisasi Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Berbanding Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Tahun | Nasional | DKI Jakarta

2012 | 6,2 persen | 6,5 persen

2013 | 5,78 persen | 6,11 persen

2014 | 5,02 persen | 5,91 persen

2015 | 4,79 persen | 5,88 persen

Triwulan III 2016 | 5,02 persen | 5,75 persen

-----------------

Sumber: Bappeda DKI | Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia | Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah | Jakarta.go.id | BPS DKI | Riset | Wawancara |

GANGSAR PARIKESIT

Simak juga: Pengacara Ahok Protes Cuitan Menteri Agama

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.