Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Suara Ahok dan Anies Melejit?

image-gnews
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2 dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut 3. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pasangan Agus-Sylvi mendapatkan nomor urut 1, Ahok-Djarot mendapatkan nomor urut 2 dan Anies-Sandiaga mendapatkan nomor urut 3. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno diperkirakan melaju ke putaran kedua pemilihan Gubernur Jakarta, 19 April 2017. Hitung cepat oleh sejumlah lembaga survei menempatkan kedua pasangan itu di urutan pertama dan kedua perolehan suara, mengungguli duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Basuki atau Ahok menyatakan siap menghadapi putaran kedua. Ia meminta pendukungnya tetap solid memenangkan babak kedua. Ia menyerahkan strategi pemenangan kepada relawan dan partai pendukungnya. "Saya orang kerja, enggak pikir strategi," ujar dia setelah mengikuti hitung cepat Partai Golkar, Rabu 15 Februari 2017.

Baca juga:
Pilkada DKI Putaran 2, JK:Pemenang Ditentukan Pendukung Agus
|
Pilkada DKI, Mengapa Agus-Sylvi Lemah?Begini Jawab Pakar

Anies juga mengatakan siap. “Kami apresiasi kepercayaan yang dititipkan kepada kami. Insya Allah ikhtiar kami tuntaskan, membawa Jakarta menjadi kota yang maju dengan warganya bahagia,” kata dia di hadapan pendukungnya.

Dalam hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator, Ahok-Djarot menguasai dukungan pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, serta Kepulauan Seribu. Kemenangan dengan margin terbesar diraih pasangan ini di Jakarta Barat dan Utara. Anies memenangi persaingan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, juga dengan margin yang cukup besar. Kedua kandidat bersaing ketat di Jakarta Pusat, dengan selisih tipis 1-2 persen.

Berdasarkan populasi, gabungan Jakarta Barat dan Utara merupakan 38,6 persen penduduk Jakarta. Sedangkan paduan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur adalah 50,6 persen penduduk Jakarta. Wilayah Jakarta Pusat, yang diperebutkan dengan ketat oleh kedua pasangan, memiliki 10,8 persen populasi Ibu Kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Alfaraby, mengatakan dukungan untuk Ahok menunjukkan banyak masyarakat yang melihat kinerja gubernur inkumben itu. Sebanyak 70 persen masyarakat, kata Adjie, mengaku puas atas kinerja mantan wakil gubernur di era Joko Widodo itu. Adjie menilai perkara dugaan penistaan agama yang menyeret Ahok sebagai terdakwa tak sepenuhnya menggerus elektabiltasnya. “Pemilih Ahok yang loyal tak melihat itu sebagai problem,” ujar Adjie.

Baca juga:
Megawati Perintahkan Kawal Hasil Hitung Suara Pilkada DKI

Ahok Unggul di TPS Markas Rizieq, Panitia Menghitung Ulang

Sedangkan tingginya suara Anies, kata Adjie, adalah buah penampilannya yang dinilai unggul dalam debat kandidat terakhir pada Jumat pekan lalu. Ia menyebutkan, ketika dua lawannya saling serang, Anies memaparkan program dengan baik. Anies, kata dia, juga dinilai mampu merepresentasikan “sosok pemimpin muslim” yang diinginkan masyarakat. “Dia menawarkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan rakyat,” kata Adjie.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi juga mengatakan penampilan Anies dalam debat terakhir mendongkrak elektabilitasnya. “Faktor debat ini pengaruhnya besar sekali. Ketika Agus tidak mampu menunjukkan penampilan yang baik, kemudian sebagian pemilihnya lari ke Anies,” ujar Burhan.

DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.