Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok-Djarot vs Anies-Sandi, Begini Pertarungan Berebut Suara

image-gnews
Tiga Pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat; dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Tiga Pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat; dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno pada acara Parade Deklarasi Kampanye Damai Pilkada DKI di Jalan MH. Thamrin; Jakarta; 29 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bersaing untuk memperluas dukungan menuju putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Kedua pasangan itu mulai menggalang lobi politik, mendekati pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Ahok-Djarot dan Anies-Sandi hampir dipastikan masuk putaran kedua, terlihat dari hasil hitung suara Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta. Hingga Kamis malam 16 Februari 2017 pukul 22.30 WIB, rekapitulasi telah mencapai 95,6 persen dari total 12.023 tempat pemungutan suara. Perolehan suara kedua pasangan tersebut  mengungguli Agus-Sylvi.

Baca juga:
Akui Kekalahan, Djarot Nilai Agus Harimurti Bersikap Ksatria

Ahok-Djarot Punya Peluang Gaet Pemilih Agus-Sylvi

Tim Ahok mengklaim telah mengajak semua partai pengusung Agus--Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan--bergabung ke koalisi pendukung Ahok. Wakil ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Wibi Andrino, menyatakan sedang menunggu kepastian dari petinggi partai tersebut. “Kami sangat membutuhkan dukungan yang luas,” kata politikus Partai NasDem itu.

Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Rabu 16 Februari 2017 lalu di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta Selatan juga senada. Ia menuturkan PKB, PPP, dan PAN menjadi prioritas untuk dirangkul. “Ketiganya partai pendukung pemerintah Joko Widodo,” kata dia.

Tak mau kalah, tim Anies juga bergerak cepat. Ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera, mengatakan lobi ke partai lain dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman. Gerindra dan PKS merupakan pengusung Anies-Sandi. "Pak Prabowo dan Pak Sohibul yang bertugas menghubungi partai lain,” kata Mardani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Partai Gerindra Jakarta, Muhammad Taufik, juga telah menghubungi sejumlah petinggi partai lain pada Rabu malam 16 Februari 2017 setelah pencoblosan. Taufik menyatakan telah mengontak di antaranya Ketua PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas. "Dia bilang sih oke,” katanya. Hasbiallah mengakui telah dikontak baik oleh tim Basuki maupun Anies. “Kami akan rapatkan di Dewan Syuro,” katanya.

Baca juga:
Polri Dorong Masyarakat Laporkan Kecurangan Pilkada

Ahok: Stigma Parpol Minta Biaya dari Paslon Tidak Benar

Juru bicara Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengatakan partainya belum membuat keputusan. “Agus belum memutuskan apa pun di pilkada, tanpa mendengar suara warga Jakarta pendukung setianya," kata dia, Kamis 17 Februari 2017.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menilai ajakan berkoalisi itu terlalu dini. “Kami akan berkonsolidasi di internal partai dulu,” katanya. Sedangkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya membuka peluang untuk berkoalisi. “Kami perlu berkonsolidasi dulu,” kata dia.

DEVY ERNIS | ARKHELAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.