Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPK Telisik Potensi Konflik Kepentingan Ipar Jokowi

image-gnews
Arif Budi Sulistyo. Twitter.com
Arif Budi Sulistyo. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa penyuap pejabat Direktur Jenderal Pajak, Ramanicker Rajamohan Nair, mengaku pernah meminta bantuan adik ipar Presiden Joko Widodo, Arif Budi Sulistyo. Tujuannya, menyelesaikan masalah pajak perusahaannya, PT EK Prima Ekspor Indonesia. "Saya minta bantu Arif buat janji bertemu dengan kantor pusat (Direktorat Jenderal Pajak/DJP)," kata Rajamohan, yang mengklaim telah mengenal Arif lebih dari sepuluh tahun.

Komisi Pemberantasan Korupsi menduga Arif menjadi penghubung dalam penyelesaian masalah pajak PT EK Prima, yang belakangan berakhir dengan penyuapan kepada pejabat Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno. Rajamohan kini menjadi terdakwa kasus itu.

Berita terkait:
Penyuap Ditjen Pajak 10 Tahun Kenal Ipar Jokowi 
Siapa Arif, Ipar Presiden Jokowi yang Muncul dalam Dakwaan Korupsi

Penyuap Pejabat Direktorat Jenderal Pajak Akui Minta Bantuan Ipar Jokowi

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan penyidik telah mengantongi bukti Arif sebagai penghubung antara Rajamohan dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi. "Tepatnya masih seperti memperkenalkan," kata Saut kepada Tempo, Senin 20 Februari 2017.

Meski demikian, menurut Saut, penyidikan belum menemukan bukti Arif mendapat keuntungan atas peran tersebut. "Statusnya masih saksi," kata Saut. "Walau itu (tindakan Arif) bisa berpotensi banyak hal terkait konflik kepentingan."

Nama Arif Budi Sulistyo dan Ken Dwijugiasteadi tercantum dalam dakwaan Rajamohan, yang ditangkap KPK bersama Handang pada 21 November 2016 bersama bukti fulus US$ 148.500 atau senilai Rp 1,99 miliar. Handang sempat mempertemukan Arif dan Ken di lantai 5 Gedung Utama Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, pada 23 September 2016. Sepuluh hari kemudian, Arif menelepon Rajamohan, yang meminta bantuan agar masalah pajaknya diselesaikan. Arif pun mengirim sejumlah dokumen PT Eka Prima kepada Handang lewat layanan WhatsApp.

Sejak itu, satu per satu persoalan pajak Rajamohan berakhir. Masih dari dakwaan yang sama, Ken mengarahkan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv agar membatalkan pencabutan status pengusaha kena pajak PT EK Prima. Pencabutan ini sebelumnya dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam dengan dalih PT EK Prima melanggar ketentuan perpajakan. Begitu pula Haniv—yang diduga atas bantuan Handang—membatalkan surat tagihan pajak PT EK Prima periode 2014-2016 senilai total Rp 78,8 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan seluruh rangkaian peristiwa dalam dakwaan Rajamohan akan dibuktikan dalam persidangan, termasuk peran Arif. "Untuk membuktikan hal tersebut, dibutuhkan klarifikasi saksi-saksi," ujar dia.

Ken Dwijugiasteadi terus mengelak ketika ditanyai soal pertemuannya dengan Arif. "Soal ini saya enggak mau komentar. Sudah ada yang mengurus," kata Ken di Gedung DPR, kemarin. "Kalian tanya sidangnya saja."

Adapun Arif belum dapat dimintai konfirmasi. Ketika Tempo menyambangi rumahnya di Jalan Plered Dalam VI, Kota Surakarta, Ahad lalu, seorang tetangga menyebutkan Arif sedang umrah.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan bahwa Presiden Joko Widodo tak akan mencampuri proses hukum yang menyeret Arif. "Presiden tak akan mengecek ke KPK," ujarnya.

ISTMAN MUSAHARUN | MAYA AYU | AHMAD FAIZ | AHMAD RAFIQ | FRANSISCO ROSARIANS

Berita lainnya:
Terbelit Izin Ekspor, Freeport Nyatakan Force Majeure
Pengamat Politik: Bisa Jadi SBY Pakai Jurus Pilpres 2014

Pemuda Muhammadiyah Minta Ahok Dicopot, Jokowi:Tunggu Sidang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

1 jam lalu

Eko Darmanto. kejati-diy.go.id
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

1 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kiri) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
KPK akan Periksa Keluarga Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Pencucian Uang

KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo soal aliran uang hasil dugaan korupsi di Kementan


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

2 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

10 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Hari Ini Mangkir Karena Sakit, Bupati Siodarjo Gus Muhdlor Akan Kembali Dipanggil KPK Pekan Depan

KPK akan kembali memanggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor untuk pemeriksaan sebagai tersangka pekan depan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

10 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

11 jam lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

KPK menilai surat sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor janggal karena harus menjalani rawat inap hingga sembuh.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

15 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.