Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Serangan ke Polisi di Masjid Falatehan Mirip Teror Medan

image-gnews
Lokasi penusukan dua anggota Brimob oleh seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan, Jakarta, 30 Juni 2017. Div Humas Polri
Lokasi penusukan dua anggota Brimob oleh seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan, Jakarta, 30 Juni 2017. Div Humas Polri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teror dengan sasaran anggota kepolisian kembali terjadi. Pada Jumat malam, 30 Juni 2017, sekitar pukul 19.30, seseorang menyerang dua personel Brigade Mobil, Ajun Komisaris Dede Suhatmi dan Brigadir Satu Syaiful Bakhtiar, dengan menggunakan sangkur di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan.

Dede dan Syaiful langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapat perawatan atas luka di bagian leher, telinga, dan wajah. Belakangan, keduanya dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan pelaku—dari kartu identitas diduga warga Bekasi bernama Mulyadi, 28 tahun—tewas ditembak anggota Brimob lainnya setelah berupaya kabur ke arah Terminal Blok M.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan timnya bersama Detasemen Khusus 88 Antiteror masih menyelidiki identitas pelaku. Dari olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan telepon seluler, sejumlah kartu, dan tas berisi sebilah pisau lain yang serupa dengan sangkur yang dipakai untuk menganiaya Dede dan Syaiful. “Tim sedang bekerja,” kata Iriawan kepada Tempo setelah menjenguk dua korban di Rumah Sakit Pertamina.

Iriawan memastikan polisi akan berupaya mengidentifikasi keterkaitan pelaku teror dengan kelompok radikal, termasuk kemungkinan adanya hubungan dengan sel Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Bekasi pimpinan Nur Solihin, yang dibekuk Desember lalu.

Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, menilai pola serangan di Masjid Falatehan mirip dengan teror di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara pada Minggu, 25 Juni 2017. “Tapi belum tahu terkait atau tidak. Kita lihat perkembangannya nanti,” kata dia.

Teror terjadi sesaat setelah jemaah Masjid Falatehan, Jakarta Selatan, menyelesaikan salat isya. Pelaku, yang menurut keterangan sejumlah saksi berada di barisan saf belakang, langsung menghampiri Dede dan Syaiful. Sambil meneriakkan kata “kafir” dan “thogut” (berhala), dia langsung menebaskan pisau dan menusuk dua anggota Brimob tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini adalah serangan tanpa bom kedua yang membidik polisi dalam sepekan terakhir. Pada Minggu, 25 Juni 2017, sekitar pukul 03.00, dua teroris menyusup masuk ke pos pintu keluar Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan menikam hingga tewas Ajun Inspektur Satu Martua Sigalingging. Syawaluddin Pakpahan, 43 tahun, salah seorang pelaku yang disebut sebagai pemimpin JAD Sumatera Utara, ditangkap. Sedangkan rekannya, Ardial Ramadhana, tewas ditembak.  

Pasca-serangan di Medan, Jenderal Tito telah mewanti-wanti seluruh personelnya agar waspada terhadap teror yang membidik anggota kepolisian. Dalam beberapa kesempatan, Tito mengingatkan teroris menganggap kepolisian adalah kafir. “Jadi, harus diprioritaskan (sebagai sasaran teror),” kata Tito. Beberapa hari terakhir, sejumlah kepala kepolisian daerah pun telah menyatakan siaga.  

MITRA TARIGAN | HUSSEIN ABRI | INGE KLARA SAFITRI | ANGELINA ANJAR | AGOENG

Berita lainnya:

Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut
Teror di Mabes Polri, Pelaku Sempat Berteriak Thogut dan Kafir

Saksi Teror di Mabes Polri: Awalnya Suara Gaduh Dikira Ada Maling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

7 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.